i made it to gramedia.

Gue bisa ngapain lagi ya? Gue harus ngapain lagi ya?

Oh, hai, Alice in Tipluk's World. Bagaimana kabarnya akhir-akhir ini di tengah heatwave yang MasyaAllah luar biasa? Harusnya gue udah ke sini dari Agustus kali, ya. Tapi setiap hari di kepala gue cuman ada 2 pertanyaan tadi. Gue bisa ngapain lagi ya? Gue harus ngapain lagi ya?

The good news is I made it to Gramedia.

Kalian yang paling tahu kalau perjalanan kita ke Gramedia itu udah direncanakan bahkan sebelum blog ini hadir (15 tahun lalu). Dan kalian juga tahu bagaimana gue berusaha sekeras itu untuk belajar dan belajar supaya gue pantas menaruh hasil tulisan gue di sana. 

But the bad news is I made it to Gramedia.

Iya, gue yang nggak pernah ngerasa cukup ini harus menghadapi gue dan kritikan gue sendiri. Kalau nggak bikin bahan promosi atau approach lebih banyak orang untuk baca, rasanya hati gue tuh cuman pengen mengutuk diri sendiri. I should've done better. I should've tried better.

Kocaknya, titik ini sudah kita rencanakan dari 18 tahun lalu dan sampai di sini juga gue masih merasa belum cukup pantas. Jadi selama 1,5 bulan buku gue udah terbit di pasaran, setiap hari gue harus bergelut dengan diri gue sendiri yang membenci diri gue sendiri. Dari mana sih rasa benci itu hadir? Tentu saja dari gue yang nggak mau mengecewakan the little me yang bertemu kalian lebih dulu 15 tahun lalu. Padahal gue yakin, gue yang masih anak-anak itu akan super bangga dengan semua pencapaiannya sekarang.

Jadi, sambil melawan asam lambung gue yang sering bergejolak, gue lagi nyari cara gimana untuk lebih menerima diri gue dengan baik. Gimana gue nggak lagi marah-marah sama diri sendiri karena merasa kurang berusaha. Gimana gue tahu caranya istirahat dan menerima hal-hal yang di luar kendali gue.

But the good news is I made it to Gramedia. We made it to Gramedia, Alicers. ;)