[FLASH FICTION] Friendzone #FF2in1
Siapa aku untuk kamu, Cars? Bisik Reinerre dalam di sela tawanya saat mendengar cerita Carissa. Carissa memang sedang bahagia dengan Reinerre tapi ia merasa bahagia bukan karena cowok itu melainkan orang lain.
Sahabat Reinerre sendiri, Russel Arrahman.
"I love the way he looked at me last night. Rush hold me tight and say he love me. I can't believe it, Rei. I mean.. Is it real?" Tanya Carissa. Matanya berbinar binar sambil menggenggam tangan Reinerre, cowok yang ia anggap sebagai sahabatnya. Sementara Reinerre, cowok yang menganggap Carissa lebih dari sahabat hanya bisa pura pura bahagia di atas siksaan batin yang ada.
Carissa tidak pernah menyadari betapa Reinerre menyayanginya.
Reinerre telah melalukan segala cara agar Carissa peka. Tapi di mata Carissa hanya ada Russel seorang. Reinerre telah mencoba melakukan semuanya lebih daripada Russel. Tapi di mata Carissa hanya Russel yang paling baik dan benar.
Carissa telah dibutakan oleh Russel seperti Reinerre yang dibutakan olehnya.
Reinerre tidak dapat berpaling tapi ia juga tidak berani mengungkapkan perasaannya pada Carissa. Ia dan Carissa adalah sahabat dekat dan mungkin tidak akan menjadi lebih sampai kapanpun. Tapi Reinerre tahu, ia bisa melakukan semuanya lebih dari Russel.
Ia bisa membuat Carissa bahagia.
Rasa berani itu muncul. Reinerre membenarkan posisi duduknya lalu menggenggam tangan Carissa erat. Ia berbisik. "I can love you more than this, Cars."
Carissa menatap Reinerre tak percaya. Ia lalu menggeleng dan tertawa. "I know, Rei. No one can love me the way you do. Because you're the only guy who can love me who I am... As a bestfriend, right?"
Lemas, cemas, ingin pergi dari kehidupan tapi hatinya tidak bisa meninggalkan Carissa. Ia tersenyum terpaksa lalu bergumam. "Sure, best friend."
Lalu Reinerre pun tersadarkan, jika ia benar benar menyayangi Carissa, ia harus melepaskannya. Ia harus membiarkan Carissa bahagia dengan pilihannya. Ia harus bisa bahagia melihat Carissa dicintai oleh Russel. Even he can love her more than this.
Sahabat Reinerre sendiri, Russel Arrahman.
"I love the way he looked at me last night. Rush hold me tight and say he love me. I can't believe it, Rei. I mean.. Is it real?" Tanya Carissa. Matanya berbinar binar sambil menggenggam tangan Reinerre, cowok yang ia anggap sebagai sahabatnya. Sementara Reinerre, cowok yang menganggap Carissa lebih dari sahabat hanya bisa pura pura bahagia di atas siksaan batin yang ada.
Carissa tidak pernah menyadari betapa Reinerre menyayanginya.
Reinerre telah melalukan segala cara agar Carissa peka. Tapi di mata Carissa hanya ada Russel seorang. Reinerre telah mencoba melakukan semuanya lebih daripada Russel. Tapi di mata Carissa hanya Russel yang paling baik dan benar.
Carissa telah dibutakan oleh Russel seperti Reinerre yang dibutakan olehnya.
Reinerre tidak dapat berpaling tapi ia juga tidak berani mengungkapkan perasaannya pada Carissa. Ia dan Carissa adalah sahabat dekat dan mungkin tidak akan menjadi lebih sampai kapanpun. Tapi Reinerre tahu, ia bisa melakukan semuanya lebih dari Russel.
Ia bisa membuat Carissa bahagia.
Rasa berani itu muncul. Reinerre membenarkan posisi duduknya lalu menggenggam tangan Carissa erat. Ia berbisik. "I can love you more than this, Cars."
Carissa menatap Reinerre tak percaya. Ia lalu menggeleng dan tertawa. "I know, Rei. No one can love me the way you do. Because you're the only guy who can love me who I am... As a bestfriend, right?"
Lemas, cemas, ingin pergi dari kehidupan tapi hatinya tidak bisa meninggalkan Carissa. Ia tersenyum terpaksa lalu bergumam. "Sure, best friend."
Lalu Reinerre pun tersadarkan, jika ia benar benar menyayangi Carissa, ia harus melepaskannya. Ia harus membiarkan Carissa bahagia dengan pilihannya. Ia harus bisa bahagia melihat Carissa dicintai oleh Russel. Even he can love her more than this.
More Than This-One Direction
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}