My box full of surprises and happiness

I shouldn't tell you this but hopefully you do get what I mean the next few paragraphs, okay?

Suatu hari kamu akan bertemu dengan seseorang yang merupakan kumpulan kebaikan dari orang orang terdahulu di kehidupan kamu. Jelas dia punya kelemahan,  kekurangan bahkan perbedaan. Tapi sayangnya sebuah kisah yang melibatkan perasaan tidak akan selalu berakhir semanis harapan; dia mungkin tidak bisa dengan kamu.

Banyak faktor yang akan menjadi benteng kalian misalnya perbedaan,  jarak bahkan perasaan.

Orang itu akan membuat kamu ternganga dengan segala prestasinya,  hobinya,  kemampuannya bahkan perhatiannya. Hal hal kecil yang orang lain mungkin punya namun tidak satu paket lengkap seperti pada dirinya....

Kecuali satu dan lain hal.
Kecuali segala perbedaan.

Orang itu akan merubah cara pandangmu tentang banyak hal, jadi guru kehidupan,  jadi orang pertama yang kamu kabari untuk setiap hal. Orang itu akan buat kamu kesal,  tapi kamu akan tertawa setiap kali kamu bicara dengan dia. Orang itu akan memotivasi kamu untuk tetap berjuang. Orang itu yang akan membuat kamu bangkit dan terus berusaha.

Walau Tuhan,  semesta alam dan seisinya tidak menghendaki kebersamaan kalian,  tapi kamu harus bersyukur.  Untuk segala kekurangan dan kelebihannya,  dia bagaikan kotak yang penuh dengan kejutan dan kebahagiaan untuk kamu.

Bentuk kebahagiaan gak selalu dengan bersatu. Bentuk kebahagiaan hanya dapat diterjemahkan oleh kamu. Kamu akan sampai pada tahap dimana kamu gak akan peduli dengan omongan orang lain karena kamu jelas jelas hanya ingin bahagia untuk dirimu sendiri. Seperti kebanyakan orang yang bisa dengan egoisnya menyakiti kita namun hatinya sakit dan tidak bisa menyembuhkannya sendiri.

Kamu akan bertemu dengan orang itu dan seketika kehidupan kamu akan berubah. Akan ada kebahagiaan yang jauh lebih banyak dan masalah bersatu dengannya bukan lagi jadi problema utama.

Karena bukankah tujuan utama dari jatuh cinta adalah membahagiakan diri dan melihatnya bahagia? Jadi kalo keadaan begini saja sudah bahagia,  kenapa pusing pusing?

Aku percaya pada kutipan konyol itu,  iya,  jodoh pasti bertemu.  Allah gak akan menyembunyikannya.  Dan enggak,  jangan memaksa dia untuk tetap tinggal.  Kalau dia mau,  dia akan tinggal untuk dia dan untuk kamu:)