is it a mission: impossible?
Kayaknya baru kali ini gue ada di posisi seperti ini: gelisah, penuh ketakutan, khawatir, nggak percaya diri. Buat orang yang selama ini cuman dikasih waktu 5 menit sebelum show show show pun akan tetep bisa performing well, setengah tahun ini merasa nggak percaya diri jelas buat gue kehilangan diri sendiri.
What happened to me? What should I do?
Semuanya kacau, nggak bisa gue ungkapkan pakai kata-kata, hingga gue berhenti berfungsi seketika. Rasanya kayak di medan perang, penuh tekanan, padahal sebenarnya bukan hal yang impossible untuk seorang gue. Gue nggak bisa bernapas karena paru-paru gue seperti terisi air. Sesak bukan main.
But you came, in the form of fiction, reminding me that my life isn't impossible like yours.
I've never seen Mission: Impossible ever. Jadi waktu dibawa kakak gue untuk nonton The Final Reckoning emang jetlag bukan main, ya. Dengan kepingan masa lalu yang muncul di setiap scene, gue mencoba memahami, namun ada sesuatu yang asing di dada gue. Lelah tapi lega.
Setiap kali Ethan Hunt gagal ataupun berhasil menjalankan misinya, adrenaline rush gue terpacu hingga gue terbawa suasana dan menyadari kalau hidup dia lebih kocak daripada gue. Semua tugasnya benar-benar impossible dan harus diselesaikan dalam deadline yang nggak manusiawi. Hidup gue, yang belakangan membingungkan ini, nggak ada 10% stressful-nya Ethan dan teman-teman IMF.
Setelah itu, selama seminggu gue nonton semua film Mission: Impossible yang ada di Netflix dan Vidio (via kemurahan hati Tia meminjamkan akunnya ke gue, karena di Netflix kurang lengkap). Gue kenalan sama cara Ethan menghadapi pressure yang ada di hidupnya: fokus ke objective dan langsung cari solusi. Meskipun di MI1, MI2 dan MI3 dia lebih kelihatan emosional (masih muda dan semua hal berharganya direnggut sama pekerjaan jadi agen rahasia ini), tapi Ethan selalu fokus ke objective dan problem solving. Stressful, yet he doesn't let pain consume him.
You know what makes you feel stressed and uncomfortable in every situation? Because you let them consume you. You let them take control over your value. You let them take control of your objective. It makes things worse than ever.
Gue teringat salah satu scene di Act 1 The Final Reckoning. Ethan ditolongin Grace, salah satu agen IMF juga, but ended up di tangan musuh mereka. Sebelum memulai aksi pelarian, Ethan bilang sama Grace, "Just keep telling yourself, it's only pain."
And I agree with him. It's only life. It's only pain. Let's focus on the objective, do it, and move on. Don't ever let it consume you.
A stressful week, yet one of my best reflections so far. To finally understand that my life is not impossible. Something I can take care of. Something I'm capable to do.
Sebuah life changing experience untuk gue yang gak suka film action tiba-tiba nonton seminggu full satu series Mission: Impossible -- Tom Cruise. Mungkin gue akan cari film serupa karena walaupun gue tahu harus ngapain, tapi controling yourself takes a lot of practice and patient as well. Jadi, nanti kalau hidup mulai kerasa impossible lagi, gue akan lihat hidup mereka di film action yang not even simillar with mine dan bilang ke diri gue, "It's okay. It's fine. You'll be fine. This is not impossible for you."
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}