[SHORT STORY] Sahabat Baru Untuk Gea
Hai guys! Minggu lalu sehabis belajar Fisika, gue beresin kamer dan menemukan hasil tulisan gue semenjak 6 tahun yang lalu, sekitar kelas 3 SD sampai sekarang. Ini dia!
Actually, kalo laptop asus lama gue gak kejangkit virus, masih ada beberapa cerita lagi tuh. Hanya saja semua hilang dalam hitungan detik ketika laptop itu sukses kena virus. Gue inget tuh gue nangis meraung raung-__-
Nah, hari ini gue secara iseng mau berbagi karya pertama gue. Sebenernya gue gak tau pasti ini yang pertama atau gimana, tapi setelah gue ubek ubek ini yang paling lama. Waktu gue nulis ini, gue lagi suka banget sama film Heart yang dibintangin Acha Septriasa, Irwansyah & Nirina Zubir. So amazing deh tiap hari bawa bawa novel itu di sekolah wkwk.
Waktu kelas 3 SD gue belum mengenal laptop jadi gue nulis di buku, check it out:
Kalian mungkin pembaca pertama setelah 6 tahun yang lalu buku ini gue terbitkan (cih) dikelas gue, 3D HAHAHA. Okelah, selamat membaca karya gue yang pertama ini, teman teman:}}}
Ini hasil tulisan gue selama SD, gue gak foto yang pas SMP :p |
Nah, hari ini gue secara iseng mau berbagi karya pertama gue. Sebenernya gue gak tau pasti ini yang pertama atau gimana, tapi setelah gue ubek ubek ini yang paling lama. Waktu gue nulis ini, gue lagi suka banget sama film Heart yang dibintangin Acha Septriasa, Irwansyah & Nirina Zubir. So amazing deh tiap hari bawa bawa novel itu di sekolah wkwk.
Waktu kelas 3 SD gue belum mengenal laptop jadi gue nulis di buku, check it out:
Buku tulis buat tulis sambung yang gue beli di koprasi SDI Al Azhar 3 (BKKA) :p |
Setelah gue perhatikan, selama kelas 3 gue nulis selalu diawalnya gue tulis dulu nama tokohnya-_- |
Ini bentuk tulisannya. |
Kalian mungkin pembaca pertama setelah 6 tahun yang lalu buku ini gue terbitkan (cih) dikelas gue, 3D HAHAHA. Okelah, selamat membaca karya gue yang pertama ini, teman teman:}}}
FYI: Gue nulis seperti yang ada dibuku itu hanya di edit sedikit xixixi:p
***
BAB I
Anak Baru
“Bu
Tere, ada anak baru?”
“Iya.”
“Cowok
/ cewek Bu?”
“Cowok.”
Kring….
Bell masuk.
“Gea,
masuk dulu nanti Ibu susul.”
“Iya Bu.”
Gea menuju kelas.
Bu Tere
masuk kelas. “Anak anak, ada anak baru di kelas kita!”
` “Ayo,
Dir..” bisik Bu Tere.
“Assalamualaikum,
nama aku Dirlya Fauzia Putra, Dirly!”
“Assalamualaikum,
Dirly…”
“Dirly
duduk di sebelah Gea ya!”
“Ya Bu
Tere!”
Tiba
tiba Irwan datang. “Assalamualaikum, Bu Tere!”
“Waalaikumsalam,
ya Allah Irwan!” kata Bu Tere.
“Mr.
Telat datang lebih cepet 10 menit, nih!” kata Varezka menyindir.
“Awas
ya, Rez!” kata Irwan. Varezka langsung mendekat ke Bu Tere. “Bu Tere…
Irwannya….”
“Sial
lu, Rez!” kata Irwan. Dirly tertawa.
“Dirly,
emang mereka setiap hari gitu, berantem.” kata Gea.
“Oh
gitu ya, Ge..” kata Dirly.
“Anak
anak, buka buku Sains halaman 22!”
2 jam kemudian…
Kring…
Bell istirahat.
Farel
dan Rachel menuju kantin. “Rel, gawat! Kalo Gea pacaran ama Dirly gimana?”
“Emang
napa, Rach?”
“Lo
masa gak inget! Di SD dia kan buaya darat!”
“Iya
YAH?! Duh, gue gak inget!”
Gea dan
Dirly jalan di belakang Farel dan Rachel. “Dirly, kita kagetin Rachel dan Farel
yuk! Bilangnya ‘lagi pacaran ya?!’ gitu! Oke?”
“Oke
Gea!” jawab Dirly.
“Satu…
Dua.. Tiga! Lagi pacaran ya?!”
“Ya
Allah, Gea.. Dirly.. Kita gak pacaran lagi! Kalian kali!”
“Hehehe
bukan pacaran, tapi temenan!” kata Gea dan Dirly.
“Udah
kalian jalan duluan!”
“Yaudah,
bye.”
“YA
AMPUUUUUN!” teriak Rachel.
“Rach,
muntahin! Muntahin!” kata Farel panik.
“Duh,
udah ah. Farel, gue mau ke Perpus. Lo mau ikut gak?”
“Iya..”
***
BAB II
Curhat
Kring..
Bunyi hp Ita.
“Assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam.”
“Ita?”
“Iya,
siapa ya?”
“Ini
gue, Varezka.”
“Ada
apa Rez?”
“Gue
mau curhat nih!”
“Soal
apa?”
“Gue..
Suka ama Dirly!”
“APA?
DIRLY?!”
“Iya!
Duh, lo jangan ngomong ke yang lain ya!”
“Oke!”
“Ta,
udah ya. Bye!”
Satu menit kemudian…
Kring..
bunyi hp Ita.
“Siapa
lagi sih?”
Ita
mengangkat telpon itu. “Assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam.”
“Ini
Ita kan?”
“Iya,
siapa nih?”
“Ini
gue Ta, Gea!”
“Ada
apa? Mau curhat lu?”
“Lho
kok tau…. Nih, mau curhat. Gue suka sama Dirly nih.”
“Iya,
udah ngira. Oke gue jaga rahasia.”
“Sip,
bye Ta.”
“Bye.
Duh banyak telpon nih..”
1 detik
kemudian.
Kring..
Bunyi hp Ita lagi.
“Woy!
Kagak tau apa gue mau tidur!” kata Ita sambil mengangkat telpon.
“Assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam.”
“Itaaa?
Ita kan?’
“Iye.
Siapa? Ada apa? Mau curhat?”
“Ini
gue Varesa, mau curhat, lo kok tau sih?”
“Curhat
apa? Lo suka Dirly? Gue tau. Gue jaga rahasia!”
“Gue
suka sama Dirly. Lo kok tau sih Ta? Jaga ya?!”
“Iya,
bye.”
“Bye
Ta.”
Ita
menuju tempat tidurnya, tapi…
Kring..
Bunyi hp Ita.
“Woy
jangan ganggu gue napa!”
“Assalamualaikum.”
“Ya,
waalaikumsalam.”
“Ita?!
Rikyta Fauziah Putri?!”
“Iya!
Siapa nih?”
“Rachel.
Semua curhat ama lo suka sama Dirly ya?”
“Iya,
Rach.”
“Rach…
Siapa siapa? Halo? Ita, ini gue Farel! Ada apa, napa napa?” Farel merebut
telpon Rachel.
“Duh..
Rach, Rel.. Besok ya ngomonginnya, gue ngantuk. Bye.” Ita langsung mematikan
hpnya dan pergi tidur di kasurnya yang empuk.
***
BAB III
Semua Suka Dia
Kring..
Tepat jam 7 pagi.
“Selamat
pagi anak anak!!”
“Selamat
pagi Bu Tere!!”
“Kumpulkan
PR ya! Gea?”
“Iya,
bu?”
“Kamu
kenapa?”
“Hm, gakpapa
kok Bu!”
“Bener?”
“Iya
Bu!”
Gea,
Varezka dan Varesa hari ini aneh.
“Rach,
Gea, Varezka dan Varesa kenapa sih?”
“Gua
kagak tau!”
Tuk tuk
tuk. “Bu Tere…”
“Iya?”
“Saya
kakak Dirly. Nama saya Lalita. Maaf Bu, Dirly hari ini tidak bisa masuk!”
“Oh
yasudah gakpapa kok.”
“Saya
pamit ya Bu!”
“Ya
nak!”
“Assalamualaikum
Bu.”
“Waalaikumsalam..”
Varesa
bertanya ke Bu Tere. “Bu, Dirly gak bisa masuk?”
“Iya
nak..”
Varesa
kecewa.
Dua jam kemudian…
Kring..
Bell istirahat.
“Rel,
lo suka sama siapa?” tanya Rachel.
“Hm..
Luna!” kata Farel.
Rachel
kecewa lalu pergi. “Oh, gitu ya.”
***
BAB IV
Ulang Tahun Farel
“Selamat
ulang tahun, Farel!”
“Makasih
banyak ya temen temen!”
“Mbak
Mira?” tanya Farel.
“Selamat
ultah adek!”
“Trims
kak!”
“Selamat
ultah, Farel!”
“Gea…
Makasih!”
“Selamat
ultah ya Fareeeel!” kata Luna.
“Hey
Luna! Makasih!”
Dirly
menuju WC dan Farel juga.
“Hm,
aha! Dirly kan menuju WC. Gua kunci aja dari luar.” kata Varezka. Varezka
mengunci pintu WC. Akan tetapi Varezka mengunci kamar mandi Farel bukan Dirly!
“Hahaha,
mati kamu Dirly! Lagian belagu banget jadi anak baru!” kata Varezka.
1 menit kemudian…
“Hahaha,
bodo banget. Masa ngunci pintunya Farel.” Kata Dirly setelah keluar.
1 menit kemudian…
“Kok
gak bisa dibuka sih? Ha! Mamih!” kata
Farel. “Duh, telpon Mbak Mira deh! Aduh! Hp gue gak ada batrenya lagi! Pasti
Rachel yang ngabisin.”
Di pesta..
“Luna,
Farel mana?” tanya Rachel.
“Gak
tau, Rach. Ke WC kali.” kata Luna. Rachel menuju WC.
“Farel..
Farel..” panggil Rachel.
“Rach!
Tolong aku!” kata Farel. Rachel membuka pintu.
“Heh,
lu ya Rel nyusahin gue aja!”
“Ye,
sorry!”
***
BAB V
Yang Dipilih Dirly
“Dir,
siapa yang kamu pilih?”
“Iya
siapa Dir?”
“Iya
kan banyak yang suka kamu!”
“Iya
kan ada Gea, Varezka sama Varesa.”
“Iya
siapa nih….”
“Jangan
Gea!”
“Varesa
aja Dir!”
“Varezka
aja!”
“Siapa
nih, Dir?”
“Em…
Gea!” kata Dirly.
“Yah,
capek deh!!” kata anak anak sekelas.
***
BAB VI
Terakhir
Dear Gea,
Gea aku harus pergi. Nanti kita ketemu lagi kok. Bye.
Varezka Januar
***
Dear Gea,
Ge, maaf ya. Aku pergi ke Korea. Hati hati.
Varesa Saputra
***
“Kenapa?!
Kenapa kalian harus pergi?! Kenapa?!” kata Gea sambil menangis.
Akhirnya,
Gea kehilangan Varezka dan Varesa yang pergi dan menemukan sahabat barunya,
yaitu Dirly. Rachel pusing untuk jodohin Farel sama Luna, padahal dia suka sama
Farel. Anastasya menjadi komikus cilik. Irwan mulai tidak terlambat lagi. Dino
pindah ke Bali minggu depan. Rizky kembali bersahabat dengan Irwan. Ari menjadi
ketua kelas. Kevin anak baru yang menggantikan Dino dan Ita menjadi novelis
terkenal.
THE END.
Cirebon, 2006
Rizki Rahmdania Putri
What do you think, readers? :b
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}