20 Days To Go: dear me. #lettersfromtheyear

Halo, the 21 years old of Titi.

Jadi gimana rasanya semua impianmu sudah tercapai? Senang? Aku harap kamu bersyukur atas segala hal yang Tuhan dan alam semesta berikan kepadamu. Seperti yang kamu tahu, hidup nggak pernah mudah dan nggak selalu berpihak padamu. Bagaimana kamu telah memimpikan sesuatu, lalu Tuhan berikan padamu hal lain yang lebih baru. Mirisnya di kala kamu sudah mulai ikhlas melepaskan, Ia berikan kamu kesempatan untuk melihat bahwa terkadang dunia dan semestanya tidak selalu bekerja sesuai rencana.

Memang seringkali yang kamu mau tidak diberikan Tuhan karena itu bukan hal yang kamu butuhkan pada masanya.

Di sela sela harimu, kamu masih bisa ingat orang yang meninggalkanmu in the sake of your good. Seringkali kamu merasa tidak pantas bahagia lagi, hanya karena kamu menyakitinya dan dia membenci kamu. Padahal niatmu dulu baik —jadi jelas kenapa kamu merasa tidak baik sekarang. Karena hal baik di hidupmu malah menjadi petaka untuk orang lain..

Tapi nggak gitu, Ti. Hidupmu porosnya tak hanya tentang dia. Coba lihat berapa banyak orang yang terluka karena kamu hanya berfokus padanya? Banyak orang lain yang menyayangi kamu. Jadi kenapa kamu harus selalu berpaku pada sesuatu yang tak lagi menghargai kamu?

Titi, usiamu sebentar lagi beranjak 22 tahun. Tolong berhenti bahagia karena keberadaan orang lain. Bahagialah karena diri kamu sendiri. Kembali buat target dan impian baru yang lebih tinggi. Bahagiakan kamu yang sudah terlalu sering patah hati karena orang yang sama lagi. 

Kamu pantas bahagia, Ti. Karena diri kamu sendiri —tidak perlu harus ada dia di sisi kamu.

Di masa depan kalau kamu memberi, jangan sedih bila tak dikembalikan dengan baik. Namanya hidup tidak selalu timbal balik dengan baik. Aku tahu kamu sudah biasa merasa unwanted, tapi tidakkah kamu kasihan pada dirimu sendiri? Sampai kapan kamu membiarkan orang lain seenaknya pada setiap affection yang kamu beri?

Sudah ya, sudah. Sudah selesai jadi pahlawan semua orang. Kini dirimu yang harus diperjuangkan.


Berbahagialah, Titi. Berbahagia. Terima kasih sudah berjuang tahun ini.




Warm regards,
The one who love you and deserve you the most; yourself.

Tidak ada komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.