a dream to remember.

 Gue ingat betul suara lo.

Ketawa lo yang renyah setiap usil sama gue, gimana lo hapal betul setiap masalah dan tindakan gue, gimana lo tahu cara membuat gue merasa ada dan disayang, gimana lo membuat kita yang seakan punya jarak sebenarnya dekat dan sangat mengenal satu sama lain.

Ternyata sudah cukup lama gue nggak dengar suara lo. Sudah lama juga nggak mengadu masalah hidup gue yang lo akan ketawain sambil bilang "jalanin aja, nanti indah pada waktunya". Sudah lama juga gue nggak pamerin pencapaian gue dan minta validasi dari lo.

Kali ini gue ngaku kalah dari diri sendiri. Gue selalu percaya kalau kita nggak akan terpisahkan, tapi lo duluan memisahkan diri, dan gue tinggal sendirian di sini. Ternyata sepi nggak ada lo lagi. Nggak ada amarah lo. Nggak ada orang yang selalu ada di kepala gue untuk setiap kejadian besar di hidup gue.

Tapi, dunia lo sudah berjalan, seperti dunia gue juga harus berjalan.

Gue udah berjalan cukup jauh sekarang. Andai lo masih ada, lo pasti senang dengan satu dua cerita, tapi nggak dengan selebihnya. Apa pun arti gestur lo di detik-detik terakhir kita, gue memilih untuk mengenangnya sebagai tanda baik seorang manusia yang ingin meninggalkan manusia lain dalam keadaan baik-baik saja.

Tapi, hidup nggak pernah baik-baik saja. Dan akan selalu ada masalah, kesalahan, dan kegagalan seperti yang gue hadapi akhir-akhir ini sebagai pelengkapnya. Gue harap setahun setengah perjalanan panjang ini membawa gue ke banyak perubahan. Seenggaknya dunia maya nggak buat lo khawatir lagi melihat gue kesepian.

Gue rasa marah gue membuat satu tahun terakhir jadi makin membuat kita renggang. Kalau aja gue nggak kemakan amarah gue. Tapi, emang harus begini jalannya.

Gue masih ingat betul suara lo dan ternyata gue masih ingat rasanya ada lo di sekitar gue.

Gue akan selalu cherish moment itu. Bukan untuk kembali atau hanya berpegang pada masa lalu yang nggak akan bisa kembali, tapi untuk mensyukuri kalau di masa itu, gue punya lo. Di masa ini, gue punya hal-hal lain.

Dan begitulah hidup. Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya.

Sehat-sehat, ya. Yang bahagiaaaa banget. Selama-lamanya.