i've already let you go

Sebenarnya di bulan September 2018 gue seharusnya sudah mengadakan election untuk President baru London School Radio. Namun station manager gue, Babeh Dana dan tim gue dari Harmoni meminta gue untuk naik satu periode lagi dan.. Here I am. Di tahun ketiga perkuliahan, harusnya lagi sibuk sibuknya cari magang atau apapun itu, malah masih sibuk organisasi. Nggak nyesel kok, gue tahu setiap keputusan asal niatnya baik, insya Allah akan berakhir baik juga.

Tentu saja masa jabatan Kabinet Harmoni sudah berakhir meski sang President lanjut 2 periode. Maka dari itu gue harus cari Kabinet baru dan terbentuklah Infinity. Jujur di beberapa bulan awal, setiap lihat Harmoni rasanya cuman pengen meluk dan nangis. Apalagi lihat beberapa anak anak gue yang udah lebih dewasa; ada yang jadi petinggi di club lain, kerja di kantoran, jadi model, jadi MC, jadi video editor YouTuber besar dan lain lain.

Pernah denger kalimat ini nggak, "if you really love something, then you should let it go. You should set it free. If it's come back to you, then it's yours to keep" ? Sejujurnya gue adalah orang yang paling susah melepaskan sesuatu apalagi kalo gue udah bener bener sayang. 



Setelah beberapa bulan pertama rasanya berat tanpa Harmoni, tibalah di hari perpisahan kami, 2 bulan yang lalu. Gue nggak bisa nangis sama sekali. Entah karena gue sudah nangis selama perjuangan kami atau perasaan gue sudah kebal saat itu. Tapi sesekali gue sering rindu mereka. Kadang gue berusaha menyapa mereka dan ngobrol atau bahkan mereka yang datang duluan terus meluk gue.

Malam ini, sudah resmi 7 bulan dari keputusan gue naik President 2 periode. 4 bulan dari resminya Kabinet Harmoni nggak kerja bareng gue lagi. 2 bulan dari resminya Kabinet Harmoni telah berpisah. Gue masih kangen, masih ada sedikit sedih yang muncul ketika lihat foto foto mereka, tapi gue sudah terbiasa dengan hidup gue yang sekarang. Kesibukan gue bersama anak anak baru gue, candaan dan circle baru gue yang nggak ada mereka lagi. Gue udah bisa menerima keadaan dan terbiasa dengan hal hal baru tanpa mereka. Gue melupakan mereka nggak? Nggak. Justru gue makin sayang sama mereka.

Gue bangga banget lihat satu demi satu anggota Kabinet Harmoni sedang berusaha meniti hidup mereka masing masing walau nggak bersama gue lagi. Gue bahagia melepaskan mereka untuk nggak ikut gue lagi, karena gue lihat mereka jauh lebih "indah" di luar dari akuarium kami.

Lalu pada saat itu juga gue menyadari, kalimat sampah itu benar adanya. Ketika kita benar benar sayang sama sesuatu, kita memang harus berani melepaskannya jauh dari kita. Kalau dia memang yang baik untuk kita, never in a millions will belong to others. Sama seperti Harmoni yang meski nggak lagi bareng bareng, tapi gue tahu, mereka akan selalu datang dan meluk gue sambil bilang, "kak kangen" "kak semangat ya" "eh tau gak gue gini lho sekarang" "lo sehat sehat ya." Mereka akan bisa jadi tempat gue pulang. Mereka akan pulang lagi ke gue.

Karena mereka memang ditakdirkan untuk gue. Meski nggak bisa menghabiskan hari hari bersama lagi, tapi Tuhan tahu bagaimana cara mempertemukan kami dalam kesibukan kami ini.

Malam ini ketika gue sedang rajin rajinnya ngedit video, gue menyadari bahwa gue sudah siap untuk bilang... I still love you but I've already let you go, Harmoni. Semoga setiap hal baik yang dulu gue berikan berguna untuk lo, semoga setiap jalan yang lo pilih membawa berkah bagi hidup lo. Gue benar benar sayang sama kalian. Gue udah bahagia sama hidup gue yang sekarang. Gue harap kalian dengan kesibukan dan pilihan masing masing juga bisa sebahagia gue ya.

I still love you, really.

But I've already let you go...



Jadi kalau kamu sayang sama seseorang tapi dia nggak bisa bareng bareng sama kamu sekarang, relakan dia. Biarkan dia terbang bebas dan eksplor dirinya. Kamu akan menemukan diri kamu sangat bahagia melihat dia tumbuh dan berkembang lebih baik untuk dirinya di dunia barunya meski tanpa kamu. Sembari membiarkannya pergi, perbaiki diri kamu tanpa batasan, tanpa keraguan. Percaya oleh jalan Tuhan; kalau dia baik, selalu ada jalan untuk kembali lagi.

Seperti aku dan cinta pertamaku, Kabinet Harmoni.

Tidak ada komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.