Leaving my fairytale
Eh, halo 2017.
Rasanya canggung untuk nulis 2017 karena kayak.. Apa ya? Masa sih 2017?
Tapi gue mau muter lagu Adele - Hello.
Selama 10 hari gue tinggal di Cirebon, like literally 10 hari setelah udah lama gue gak pulang. Sesuai perkiraan gue aja tuh, gue gak belajar, gue sampe lupa jadwal kerjaan gue di radio, gue gak produktif..
Disini kerjaan gue udah kayak liburan beneran, melepas penat sambil ketemu orang orang tersayang. Walau gak bisa semua orang gue terima ajakan mainnya dan gak bisa semua orang gue samperin ke rumahnya, cuman atleast, gue bahagia.
Bahagia dalam artian gue balik ke Cirebon sebenarnya dalam rangka recovery diri setelah 3 minggu penuh gue berantakan. Setiap jam 2 pagi kebangun setelah mimpiin orang yang sama. Jujur aja, gue capek mendengar suara dia yang samar samar di mimpi gue tapi sakitnya terdengar nyata.
Gue move on, lho.
Ini kalimat yang akhirnya bisa gue ucapkan. Gue move on dari struggle gue. Gue move on dari perasaan gue. Gue move on dari gengsi gue. Gue move on dari dia.
Bukan, bukan untuk kembali pada salah satu cowok dari masa lalu atau cari orang baru. Gue move on karena gue rasa sudah waktunya gue melepas dia, dia sudah gak bisa lagi gue pertahankan, perjuangkan bahkan gue tunggu.
Di setiap mimpi gue, dia selalu muncul dengan cerita ceritanya. Itu nyakitin gue karena di dunia nyata dia gak pernah mau berbagi lagi sama gue. Gue gak bisa cerita sama siapapun karena gak akan ada orang yang ngerti.
Sampai akhirnya Gestu nganterin gue pulang dan kami bahas masa depan kami lagi. Gue baru inget, ternyata banyak banget mimpi gue yang gue lupain. Banyak banget tugas gue untuk sampai pada titik di mana, hey 1998, what's up? Gue disini, sudah sampai sini, terima kasih sudah bersabar dari 98.
Gestu bilang sama gue, bukan hal yang salah untuk mundur ketika kita berjuang tapi gak ada hasil. Gue percaya hubungan dibangun dari dua arah. Gue masih mau membangun sama dia, tapi dia terlanjur hilang arah sama gue.
Jadi gue memutuskan untuk bilang, "hey lets stop hurting each other."
Karena semakin dia ignore gue, semakin dia nyakitin gue. Karena semakin gue usahain dia disaat hati dia masih gak percaya kalo gue udah berubah, semakin gue nyakitin dia.
Dia gak sama gue bukan karena gue gak pantas sama dia. Gue menyakiti dia bukan karena gue gak sayang sama dia. Tapi pada titik yang sama, Tuhan kami sama sama mempertemukan kami buat ngasih pelajaran buat kami berdua.
Gue dikasih lagi satu pelajaran ditinggalin pas lagi butuh butuhnya. Gue lagi struggle banget masalah kampus, radio dan temen temen gue. Gak ada.. Dia gak ada lagi buat semangatin gue.. Nelpon gue dan bilang, "ayo kamu bisa"..
Gue dikasih lagi satu pelajaran bahwa gue lupa bersyukur. Gue lupa jagain apa yang Allah titipkan buat gue.
Jadi sambil dalam perjalanan gue ke stasiun Cirebon, sambil gue dengerin spotify gue mainin Hello, gue memutuskan untuk saatnya gue bangkit. Bukannya gue melupakan, bukannya dia gak patut diperjuangkan, tapi kami mungkin butuh waktu untuk jalan sendiri sendiri. Kalo emang Tuhan dan semesta alam memberikan jalan untuk kami berteman dekat lagi, siapa yang bisa menghalangi?
Hello from the other side
I must have called a thousand times
To tell you I'm sorry for everything that I've done
But when I call you never seem to be home
Hello from the outside
At least I can say that I've tried
To tell you I'm sorry for breaking your heart
But it don't matter. It clearly doesn't tear you apart anymore
Malam itu dia bilang, "percuma kamu nangis, percuma kamu minta maaf, gak akan ngebalikin semuanya. Mestinya kamu berpikir gimana caranya berubah lebih baik."
Dan ketika gue sampai sini, gue rasa gue sudah temukan jawabannya:)
Terima kasih teman teman gue yang sudah mau temenin gue, masih sabar sama gue dan tau gue fake banget ketawanya hahahaha. Tapi sumpah gue ngerasa bahagia banget di Cirebon, beban gue hilang semua dan gue sekarang siap balik ke Jakarta.
Teruntuk kamu, yang mungkin suatu saat baca ini, they say people come and go, no one really stay. But God always gives a reason; either a bless or a lesson.
You are my bless. You are my lesson.
Semoga 2017 kita bahagia.
Kalau kamu belum ketemu jalan untuk balik lagi sama aku,
Kalau aku gak ada lagi di sana untuk nunggu kamu,
Kalau nanti kehidupan kita jauh lebih sibuk dari ini,
Selalu ingat bahwa kamu pernah menjadi a box full of joy and happiness buat seseorang,
Kamu merubah hidupnya,
Menjadikan dia seorang gadis yang jauh lebih baik,
Menjadikan dia lebih dewasa menangani masalahnya..
Jadi kamu sendiri jangan pernah menyerah ya, dear my cakeman😊
Dan dengan sampainya gue di stasiun..
Dengan lagu Hello ini berakhir..
Saatnya gue kembali ke realita.
Terima kasih fairytaleku,
sampai bertemu lagi:)
kak Titi, ini kok "gue banget" gitu yaaaa:"3
BalasHapushahahaha <3
Hapus